Rabu, 01 Januari 2014

Disinilah aku,, Van Lith

  
SMA Van Lith , sekolah yang ada di kotaku, Muntilan. Sekolah yang jadi incaran banyak murid Katholik dan bisa dibilang salah satu SMA favorit, pantas jika persaingan begitu ketat disebabkan oleh banyaknya pendaftar yang tidak sebanding dengan jumlah siswa yang dibutuhkan, yakni 100 putra dan 80 putri.
     Butuh perjuangan yang tidak gampang untuk masuk ke sekolah ini, banyak test yang harus dilalui. Perjuangan itu dimulai tanggal 25 Januari 2013, dimana hari itu diadakan tes potensi akademik dan tes mata pelajaran.Tes potensi akademik ini merupakan tes yang cukup rumit dan banyak sehingga waktu yang digunakan juga lama, sedangkan tes mata pelajaran berisi soal-soal mata pelajaran ipa,ips,bahasa,dan matematika.
     Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini calon siswa langsung diberi pengumuman siapa yang lolos ke tahap seleksi selanjutnya. Jadi pada hari itu juga diumumkan siswa yang lolos tahap 2, butuh kesabaran ekstra untuk menunggu hasil seleksi. Hujan yang saat itu mengguyur Muntilan, tak dihiraukan oleh para calon siswa. Akhirnya hasil seleksipun keluar.
     Bagi yang berhasil lolos, senyum dan tangis kebahagiaan terpancar di wajah orangtua dan para peserta. Itu artinya, perjuangan mereka belum selesai, mereka masih harus berusaha lebih untuk bisa diterima. Begitupun sebaliknya, bagi peserta yang kurang beruntung, mereka harus tegar menghadapi semua ini.

     Seleksi tahap 2 dimulai hari berikutnya, tanggal 26 Januari 2013 bagi peserta diluar Jawa Tengah dan 27 Januari 2013 bagi peserta daerah DIY dan Jawa Tengah. Tes ini merupakan tes fisik yang meliputi lari mengitari lapangan yang begitu luas, sit up, push up, squad trash, dan lari 50 m. Selain itu, ada juga tes wawancara, disini kuncinya ialah kejujuran.
     Berkeringat,badan sakit, tenaga terkuras, otak diperas, dan rasa was-was menghantui diri selama tes seleksi berlangsung, rasa was-was dan gelisah berlanjut bagi peserta yang menunggu pengumuman.. Akhirnya pada tanggal 2 Februari 2013,pengumuman PPDB dilaksanakan. Dengan hati dagdigdug, website SMA Van Lith dibuka dan dicarilah pengumuma itu.. Betapa bahagianya hati para peserta yang dinyatakan "DITERIMA" di SMA favorit ini, rasa bangga menjalar dalam diri "siswa baru". Suatu pembuktian bahwa mereka bisa..

     6 bulan sudah semua itu terjadi,  menjadi kenangan tersendiri bagi 178 siswa angkatan XXIII. Angkatan kami... Begitu banyak pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan. Satu semester telah kami cicipi, namun baru sedikit seluk beluk Van Lith yang kami rasakan. Perjuangan keras selama masa seleksi tidak ada apa-apanya dibanding perjuangan yang harus dihadapi untuk bisa tetap bertahan di SMA ini.
     Tidak hanya berjuang untuk kelangsungan hidup diri sendiri, namun juga berjuang untuk kehidupan dan kekompakan angkatan. 1 orang tidak hanya bertanggung jawab atas diri sendiri, namun bertanggung jawab atas 177 orang lainnya.
     Kami diajari untuk tidak memikirkan diri sendiri. Pelajaran itu kami dapatkan dari 7 hari masa OASE. Persaudaraan dan rasa kekeluargaan mulai muncul, meskipun kami tidak saling mengenal. Pertama masuk, kami merasa asing satu sama lain, namun kami dituntut untuk menjaga anggota keluarga kami, keluarga baru dan abadi. Angkatan kami.!
    Jalan masih panjang, di tahun dan semester yang baru ini, banyak tantangan yang menanti untuk kami hadapi "BERSAMA", bukan "SEORANG DIRI". Langkah kami memiliki satu tujuan, lulus dengan jumlah anggota yang tetap sama. Bergandengan tangan sambil berteriak BERJUANG DAN MENANG!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar